Perjuangan
menaklukkan diri sendiri.
Bagaimanapun juga, diakui atau tidak, banyak dari kita
yang gagal menyelesaikan skripsi karena tidak mampu mengalahkan diri sendiri.
“Ah, lagi ga mood nih…” kira-kira kata-kata ini yang sering terlontar dari
dalam perasaan kita. Taklukkan diri-mu sendiri dan tulis skripsi.
Potret diri
penulisnya saat bekerja mandiri.
Jika kehidupan sehari-hari kita tidak teratur, hampir
bisa dipastikan skripsi kita amburadul jadinya. Istilah kata, ada kemajuan
tidak, mundur juga tidak. Stuck! Yang
patut dikhawatirkan adalah saat nanti setelah kita lulus dan bekerja mandiri.
Jika dari sekarang kita sudah tidak bisa melatih diri agar mendisiplinkan diri,
tidak ada jaminan buat kita bisa disiplin di masa depan.
Menuntut
kita berkarya.
Banyak dari kita yang apabila ditanya, “Apa kabar
skripsi?” jawaban kita adalah baik-baik saja, sama seperti kemarin. Skripsi itu
menuntut kita untuk berkarya, bekerja. Jika kita menundanya, maka dia tidak
akan selesai-selesai. Remember! Menundanya berarti mengakumulasi rasa sesal di
masa mendatang.
Membuat
kita belajar.
Skripsi itu secara tidak langsung menuntun kita untuk
belajar. Jika selama masa kuliah di suruh dosen untuk membaca buku susahnya
minta ampun, kalau ngerjain skripsi mau ga mau perpustakaan akan jadi destinasi
utama. Mas bro dan Mbak Sist, nikmati aja prosesnya, pasti menyenangkan dan
bermanfaat.
Mengajari
kita untuk jujur.
Skripsi yang seperti apa yang dapat membuat kita
tenang seumur hidup? Jawabannya adalah skripsi yang kita buat dengan cara
jujur, tanpa mencontek apalagi plagiat punya orang. Untuk menghindarinya
gimana? Tanya aja sama pembimbing skripsimu… hehe. Intinya, mari kita
selesaikan skripsi dengan cara yang baik.
Harus
diselesaikan.
Bagaimanapun juga, skripsi yang baik adalah yang
selesai. Tak peduli sehebat apapun gagasan kamu, kalau skripsi itu tidak
selesai pasti akan membuat banyak orang kecewa. Ga mau tho ngebuat orang-orang
yang selama ini mendukung kamu kecewa? Jangan ditunda, karena skripsi itu
akhirnya harus diselesaikan juga. Mumpung waktunya longgar, ayo kerjakan.
Tulisan ini diilhami oleh twit Pak Anis Baswedan yang
saya dapat dari sebuah blog. Sekarang ini saya sedang berjuang melawan diri
saya sendiri agar bisa menyelesaikan proposal skripsi saya. Saya doakan kalian
yang menemui tulisan ini dan sedang mengerjakan skripsi, semoga skripsinya
diberi kelancaran dan kemudahan. Doakan saya juga ya? Ga mau? Ga apa-apa…
Semoga Allah membalas saya, karena telah menulis tulisan ini, dengan kemudahan
dan kelancaran dalam menyelesaikan tugas skripsi saya.
0 comments:
Posting Komentar