Pagi itu hujan datang, aku malas turun dari ranjang
Ayah membangunkanku, Ibu menyiapkan air panas untukku
Pagi itu masih hujan, aku malas pergi ke sekolah
Ayah mengantarku ke sekolah, Ibu yang menyiapkan segalanya agar kami tidak basah
Menjelang siang hujan mereda, aku hanya memandang tanah basah dari balik jendela
Masih di dalam kelas aku bertanya dalam hati, apakah Ayah dan Ibu menanti?
Saat siang sudah datang, "Kelas selesai, anak-anak!", Pak guru bilang
Tapi sayang seribu sayang, hujan yang tak diharapkan kembali menjelang
Hujan menderas, bersama teman-teman sekolah aku menunggu di teras
Lama sudah aku merasa menunggu, aku memutuskan untuk pulang lebih dulu
Hujan mengganas, air langit turun dengan deras
Tubuhku basah sudah, sudah kepalang basah
Sesampainya aku di rumah, Ibu berteriak sedikit marah-marah
Maafkan aku Ibu, aku hanya ingin secepatnya bertemu denganmu
"Dimana ayah Ibu?" Tanyaku saat itu
Jawab Ibu, "Ayahmu masih di jalan mencari sesuap nasi untuk kita, anakku."
Aku suka sekali sore itu, hujan tak lagi mengganggu
Tadi ku lihat Ibu membersihkan seragamku, kini Ayah mengeringkan sepatu di atas tungku
Ayah dan Ibu, terima kasih atas kepedulianmu.
Ayah membangunkanku, Ibu menyiapkan air panas untukku
Pagi itu masih hujan, aku malas pergi ke sekolah
Ayah mengantarku ke sekolah, Ibu yang menyiapkan segalanya agar kami tidak basah
Menjelang siang hujan mereda, aku hanya memandang tanah basah dari balik jendela
Masih di dalam kelas aku bertanya dalam hati, apakah Ayah dan Ibu menanti?
Saat siang sudah datang, "Kelas selesai, anak-anak!", Pak guru bilang
Tapi sayang seribu sayang, hujan yang tak diharapkan kembali menjelang
Hujan menderas, bersama teman-teman sekolah aku menunggu di teras
Lama sudah aku merasa menunggu, aku memutuskan untuk pulang lebih dulu
Hujan mengganas, air langit turun dengan deras
Tubuhku basah sudah, sudah kepalang basah
Sesampainya aku di rumah, Ibu berteriak sedikit marah-marah
Maafkan aku Ibu, aku hanya ingin secepatnya bertemu denganmu
"Dimana ayah Ibu?" Tanyaku saat itu
Jawab Ibu, "Ayahmu masih di jalan mencari sesuap nasi untuk kita, anakku."
Aku suka sekali sore itu, hujan tak lagi mengganggu
Tadi ku lihat Ibu membersihkan seragamku, kini Ayah mengeringkan sepatu di atas tungku
Ayah dan Ibu, terima kasih atas kepedulianmu.
0 comments:
Posting Komentar