Waktu pertama aku berlutut di hadapan-Mu
Ada rasa kagum terpesona
Sampai terbawa kini
Setelah besar ku tahu arti kekagumanku
Bukan karna puji dan tradisi
Tapi karna nama-Mu
Tuhan tolong genggam tanganku
Walau sedetik saja
Dan bila nantinya terlepas
Ku pasti datang mencari
Maafkan bila ada yang salah
Atas tingkah dan ucapanku
Selama jalani hidup di sini
Ku hanya makhluk kecilmu
Maafkanlah...
Andai ku dapat langkahkan kaki sesuai jalan-Mu
Ku serahkan semua sisa hidup
Ada dalam genggam-Mu
Tuhan tolong genggam tanganku
Walau sedetik saja
Dan bila nantinya terlepas
Ku pasti datang mencari
Dan bila nantinya terlepas
Ku pasti datang mencari
--------
Dan untuk kesekian kalinya, harus ku akui, musik menginspirasiku. Menginspirasi untuk menjadi dekat, lebih dekat, kepada Tuhan. Terima kasih untukmu para seniman suara.
Ada rasa kagum terpesona
Sampai terbawa kini
Setelah besar ku tahu arti kekagumanku
Bukan karna puji dan tradisi
Tapi karna nama-Mu
Tuhan tolong genggam tanganku
Walau sedetik saja
Dan bila nantinya terlepas
Ku pasti datang mencari
Maafkan bila ada yang salah
Atas tingkah dan ucapanku
Selama jalani hidup di sini
Ku hanya makhluk kecilmu
Maafkanlah...
Andai ku dapat langkahkan kaki sesuai jalan-Mu
Ku serahkan semua sisa hidup
Ada dalam genggam-Mu
Tuhan tolong genggam tanganku
Walau sedetik saja
Dan bila nantinya terlepas
Ku pasti datang mencari
Dan bila nantinya terlepas
Ku pasti datang mencari
--------
Dan untuk kesekian kalinya, harus ku akui, musik menginspirasiku. Menginspirasi untuk menjadi dekat, lebih dekat, kepada Tuhan. Terima kasih untukmu para seniman suara.
0 comments:
Posting Komentar